MEMBAWA 23 MUSISI DARI BANDUNG, MICROGRAM MENGHADIRKAN ALTERNATIVE STAGE DI FESTIVAL PESTA PORA
Manajemen dan publicist musik, MICROGRAM, turut meramaikan gelaran festival Pestapora dengan menghadirkan MICROGRAM ALTERNATIVE STAGE. Menampilkan 23 musisi asal Bandung, panggung ini menjadi salah satu dari 10 area panggung pada festival yang berlangsung tanggal 23-25 September di Gambir Expo (Jakarta) tersebut.
Sesuai dengan namanya, deretan nama di panggung ini akan membawakan berbagai genre musik yang kerap dilabeli dengan sebutan “alternatif”. Mulai dari indie-folk, electro-pop, psychedelic, post-punk, hardcore, latin, bahkan dangdut. Hal ini sejalan dengan semangat Pestapora yang ingin menjadi perayaan lintas genre dan generasi atas kebangkitan musik Tanah Air setelah dua tahun terpukul pandemi.
“Alternatif itu sebenarnya secara konsep kan bukan hal yang baru, tapi kayaknya kata itu sudah jarang digunakan belakangan ini. Nah, kami ingin membangkitkan semangat itu di Microgram Alternative Stage ini, bekerja sama dengan Pestapora,” tutur Adli dari pihak Microgram.
Terkait pemilihan nama-nama yang terlibat di panggung ini, Radovan dari Microgram ikut memberikan pernyataan. “Gue mengajak band atau musisi yang tampil di sini karena melihat energi mereka lagi bagus-bagusnya, dan kemarin mereka tertahan karena pandemi. Kebetulan, sekarang kesempatannya ada buat mereka tampil,” tuturnya. “Bandung kan selalu dikenal dengan budayanya yang komunal, jadi rasanya ini seperti memindahkan tongkrongan ke Jakarta aja.”
Sambutan positif juga hadir dari para musisi yang tampil. Hal ini terlihat di media sosial mereka, seperti “Masih kaget liat nama saya di poster ini. Sampai jumpa di Microgram Alternative Stage,” dari Ray Viera Laxmana, atau “Asik piknik sama rombongan band kece dari Bandung. Love!” oleh Ratih Putria (BLEU HOUSE). Sejalan dengan respon-respon ini, beberapa penampil juga sudah menyiapkan repertoar khusus di panggung nanti, di antaranya Saturday Night Karaoke yang akan tampi dengan Special Bandung Melodic Punk Tribute Set, Oscar Lolang yang siap mementaskan EP mendatangnya Jalan Sendiri, hingga Elkarmoya yang menggaet beberapa vokalis untuk membawakan lagu-lagu pop bernuansa Latin.
Dalam pelaksanaannya, Microgram pun didukung oleh banyak pihak, seperti local clothing, kolektif, dan media asal Bandung, yakni DOSE, Based Club, Downtown Market, Hammerstout, Husted Youth, Junks, Miracle, Passenger, Populace, Pride N Joy, Vicious Pain, Gilanada, Jeurnals, Kaum, 347, Podcast Minggu Libur, NOTFUSSED, dan Pure Love Media. Di bagian kreatif dan visual, Microgram berkolaborasi dengan Wildan Sugara, Nix Powell, dan UVISUAL. Adapun Junks Radio akan menjadi exclusive radio partner yang menyirkan live streaming sepanjang panggung berlangsung (3 hari).
Berikut daftar lengkap line-up Microgram Alternative Stage: Bleach, BLEU HOUSE, Cal, Dongker x Kinder Bloomen, Eazz, Elkarmoya, Heals, Hockey Hook, Leipzig, Lizzie, Microgram x Bertinder, Muchos Libre, Mundae, Oscar Lolang, Prejudice, Ray Viera Laxmana, Saturday Night Karaoke, Sunbath, Swarm, Symphony Polyphonic Geng, The Couch Club, The Sugar Spun, dan White Chorus. Informasi selengkapnya terkait Microgram Alternative Stage bisa dilihat di situs maupun media sosial MICROGRAM.
================================================================================
INFO :
Instagram : @microgram.ent @pestapora