5 BAND DENGAN KAOS TERBANYAK DIBELI
Jangan pernah ngaku jadi kolektor kaos band kalo belum punya kaos dari daftar ini! Fenomena fashion kaos band menjamur di kalangan anak muda hingga dewasa. RushOrderTees melakukan penelitian berbentuk survei dari 1.017 orang berdasarkan data genre juga musisi atau band yang kaosnya mungkin mereka beli. Dari hasil survey tersebut RushOrderTees menyimpulkan antara lain, fans band punk lebih banyak mengeluarkan uang (kira-kira sebesar $597) untuk kaos band yang mereka koleksi, penggemar heavy metal mempunyai paling banyak koleksi kaos band (rata-rata 17 kaos didalam lemari), dan penggemar musik setidaknya mendengarkan 10 lagu sebelum memakai kaos band dan gilanya kaos Ariana Grande bisa lebih populer mengalahkan Nirvana, Metalica, The Rolling Stones bahkan Red Hot Chili Peppers. Nah sekarang buat mavers nih, Mave Magazine mau kasih biografi singkat tentang sejaraah band dari daftar kaos band paling populer dibeli, buat kamu yang udah beli atau baru mau membeli kaos band tersebut. Jadi kalo ditanya orang lain, kamu bisa deh ngejelasin dikit. Berikut 5 band dengan kaos terbanyak dibeli.
- AC/DC
Band yang berasal dari negeri kanguru ini adalah salah satu yang paling berpengaruh pada dunia hard rock di era 70an. Didirikan oleh Scottish-born brothers yaitu Malcolm dan Angus Young, band Australia ini meledak ke panggung internasional pada tahun 1979 dengan merilis album Highway To Hell yang mendapat penghargaan multi-platinum-selling sixsth album. Kematian dari forntman Bon Scott pada tahun 1980 diramal akan mengancam kegagalan group ini, tetapi AC/DC malah makin bertambah kuat, dengan merekrut Geordie vokalis Brian Johnson dan melepaskan upaya yang paling sukses hingga saat ini, Back in Black menjadi album terlaris kedua sepanjang sejarah setelah Thriller (Michael Jackson). Band ini juga menikmati keberhasilan komersial selama 2 dekade baik dari 2020, sampai 2020’ dan menghasilkan album Power up yang menjadi nomor satu di banyak tangga lagu.
- Aerosmith
Sudah ada jauh sebelum film Amargedon keluar, Aerosmith yang berasal dari Boston yang mempunyai nama dari plesetan Arrowsmith, novel karya Silancair Lewis. Kata aero dipilih karen Perry dan Tyler sama-sama suka hal yang berbau dengan penerbangan, maka diambil kata yang berhubungan dengan aerodinamik. Panggung pertama band ini terjadi di SMA Nipmuc, Boston 1970 memainkan ‘Route 66’ juga ‘Rattlesnake Shake’. Pada tahun 1972 ketika sedang bermain di New York, ternyata mereka ditonton Clive Davis, presiden Columbia Records yang tertarik mengontrak mereka hingga Aerosmith masuk ke studio untuk merekam album pertama mereka, sampai merilis album self titled di Januari 1973. ‘Dream on’ merupakan lagu yang ditulis Tyler saat berumur 18 tahun menjadi senjata pamungkas mereka bahkan masuk di peringkat 59 dalam tangga lagu Billboard Hot 100.
- Queen
Band legendaris asal Inggris ini terkenal dengan beberapa lagu, seperti ‘We Are The Champions’ juga ‘We Will Rock You’. Berawal dari tahun 1967, Brian May memegang gitar, Roger Taylor sebagai Drummer dan Tim Staffell seorang penyanyi tergabung sebuah grup band bernama Smile. Sangat disayangkan Staffell memilih jalan solo sampai-sampai Smile terpaksa dibubarkan. Lalu mereka sisa dari band Smile ini bertemu dengan Fredie Mercury dari band bernama Wreckage dan mengajak bergabung, tak lama John Deacon yang merupakan basis ikut bergabung dengan mereka. Setahun berselang mereka merilis ‘Queen II’ dilanjutkan dengan ‘Sheer Heart Attack’ pada 1974. Belum juga berhasil dengan ketiga album tersebut, pada tahun 1975 ‘Night at The Opera’ menjadi letupan gunung meletus mereka dengan lagu ‘Bohemian Rhapsody’ adalah salah satu single dalam album tersebut yang diciptakan oleh Freddie Mercury.
- Pink Floyd
Cambridge pada 1964 terbentuk sebuah band psychedelic rock oleh Roger Waters, Rick Wright dan Syd Barret. Berawal dari nama Tea Set, tetapi karena sudah ada grup yang memakai nama ini, kemudian mereka mengganti dengan Pink Floyd terinspirasi dari 2 musisi blues, Pink Anderson dan Floyd Council. Album yang ke 8 juga ke 9 yang berjudul ‘The Dark Side Of The Moon’ dan ‘Wish You Were Here’ dianggap banyak kritkus sebagai album masterpiece mereka. Padahal album ke 11 (The Wall) meraih 23 platinum dalam angka penjualan. Hebatnya lagi album terakhir ‘The Division Bell’ 1994 masuk kedalam jajaran Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 1996.
- Green Day
Billie Joe Armstorng dan Mike Drint yang berusia 15 tahun membentuk band yang mempunyai nama Sweet Children di Bekeley, California. Pada awal tahun 1988 mereka mulai bekerja dengan Sean Hughes dan juga John Kiffmeyer alias Al Sobrante. Kiblat Armstrong dalam membentuk band berdasarkan dari band Operation Ivy. Hughes meninggalkan Sweet Children pada tahun 1988, padahal Larry Livermore yang melihat potensi band ini hingga memutuskan untuk mengontrak mereka sekaligus merilis mini album perdana mereka ‘1.000 hours’. Atas saran Livemore Sweet Children diubah menjadi Green Day. Green Day sangat diakui karena keberhasilan mereka dalam membuat genre punk rock kembali terkenal, bersama-sama dengan Sublime, The Offspring dan Rancid.