MNEMOSYNE-body

WAKE UP IRIS ! // MERILIS SINGLE “MNEMOSYNE”

Setelah bulan lalu, November 2021, Wake Up Iris! merilis Nefelibata, baik musik dan live session lagu tersebut, Wake Up Iris! siap merilis single terbaru mereka, Mnemosyne, pintu gerbang untuk memasuki semesta album ke dua mereka di tanggal 17 Desember 2021.

Mengambil inspirasi dari Dewi Memori Yunani Kuno, Mnemosyne, single ini memiliki nuansa yang jauh berbeda dengan album pertama mereka AUREOLE, tetapi tanpa kehilangan benang merah yang tegas dalam memperjelas warna musik Wake Up Iris! kedepannya. “Karena di lagu ini kami berbicara mengenai memory atau ingatan, kami langsung teringat dengan mindfulness, sebuah ajaran spiritual yang berakar dari ajaran Buddhisme. Ingatan dapat mudah mempengaruhi perasaan kita sebagai manusia, tapi kita harus sadar penuh atau istilahnya mindful terhadap kita yang hari ini. Jangan sampai secara emosional kita terpengaruh dengan kegagalan maupun pencapaian dari masa lalu, ataupun terbuai dengan impian yang terlalu jauh kedepan. Kita harus ingat dan sadar bahwa hari inilah penentu, hari ini lah yang paling penting, detik inilah yang sangat mempengaruhi kehidupan kita ke depan” jelas Vania Marisca.

Walaupun terkesan rumit, banyak hal yang dapat disederhanakan penyampaiannya melalui musik. Bie Paksi setuju bahwa musik akan dapat menyalurkan rasa yang sulit untuk dikatakan. “Musik adalah bahasa universal. Selain dari lirik, kita juga bisa menyampaikan pesan-pesan yang kalau dibahasakan itu sulit, namun mudah untuk dirasakan”. Dalam pengkaryaan lagu kali ini, pendengar akan menikmati suguhan segar yang belum pernah muncul di lagu-lagu Wake Up Iris! sebelumnya. Hal ini bukan tanpa sebab, karena Mnemosyne adalah sebuah ajakan bagi pendengar untuk memasuki album kedua mereka, Mousai, yang akan dirilis di tahun 2022. Setelah merilis album kedua tersebut, Wake Up Iris! akan menyapa para pendengar dalam sebuah tur yang sedang dipersiapkan di tahun 2022. Dalam pemilihan artwork Mnemosyne, Wake Up Iris! kembali mengadakan open call sebulan sebelumnya, dan pemenangnya adalah illustrator dari Kalimantan Barat, Rizky Nugraha. Wake Up Iris! juga mengadakan hearing session secara virtual kepada para pendengar, penulis, musisi dan penggelut dunia kreatif dari berbagai bidang. Mereka juga membagikan hearing experience dari Mnemosyne. Yogi Kusuma, seorang Fotografer merasakan lagu ini sebagai momen dimulainya sebuah perjalanan “Seperti diajak naik gunung sama Vania dan Bie. Makin lama makin nanjak. Makin cape makin terjal. Berusaha saling menguatkan tanpa berusaha mengeluh. Gak berusaha jadi bijak juga karena masih banyak penasaran. Tapi puncaknya belum kelihatan. Lagu ini masih ada harus berlanjut. Ditunggu.” Tentu hal ini sangat sesuai dengan single ini karena Mnemosyne didapuk menjadi intro untuk album ke dua. Duo Endah and Rhesa juga ikut membagikan hearing experience mereka. “Menyentuh hati banget, bagus sekali, dari secara nuansa, lirik dan aransemennya. Kemegahannya terasa sekali. Turut bangga karena melihat dari karya – karya Wake Up Iris! sebelumnya sangat berkembang dan terus menyajikan lagu- lagu yang indah” jelas Endah dan Rhesa.

Wake Up Iris! adalah Bie Paksi dan Vania Marisca. Bermusik sejak tahun 2015 dan telah merilis album pertama A U R E O L E di than 2018. Sempat berpartisipasi di SXSW 2018USA, Zandari Festa 2018Korea Selatan dan berbagai tur di kota-kota di Indonesia. Akan merilis album ke dua di tahun 2022 dan melanjutkan dengan tur di berbagai kota di Indonesia.

Related Blogs

    Share