malaka-body

BUDIRAYA // RILIS MINI ALBUM “MALAKA : MINI ALBUM”

Setelah rencana untuk merilis album penuh kandas di tahun lalu serta hengkangnya Osha Prima (drummer) di tahun ini, trio yang tersisa masih mencoba mengumpulkan dan menyatukan kembali puing-puing harapan serta, merajut kembali mimpi-mimpi yang sempat menjadi kelabu yaitu, dengan merilis mini album. Materi-materi rencana album tahun lalu yang belum selesai, dikumpulkan kembali & dievaluasi untuk diselesaikan.

Malaka-mini album, merupakan rilisan terbaru BUDIRAYA yang rencananya sudah bisa dinikmati di seluruh platform digital kesayangan anda per-tanggal 29 Oktober 2021. Dibuka dengan lagu yang berjudul sama dengan album, yaitu Malaka. Sebuah tembang dengan sari-sari kemelayuan yang di modifikasi dengan dentuman bass dan pukulan drum yang agresif dan gigih serta cabikan riff pada gitar – gitar yang berdistorsi. Trip singkat ini dilanjutkan dengan nomor folk yang sudah dirilis sebagai single akhir tahun lalu yaitu, Pelanggan Setia.

Lagu ketiga merupakan materi baru selain Malaka yaitu, Meriam. Lagu yang diracik dengan pendekatan vibe materi-materi Chrisye di era pertengahan 80an yang berkolaborasi dengan Adji Soetama, Deddy Dhukun, Dian Pramana Poetra dan beberapa musisi kondang masa itu, atau “You Can’t Hurry Love” milik The Supremes menghadirkan mood yang ceria. Lagu keempat adalah nomor Doo Wop, Mata Berbatas yang merupakan single yang juga dirilis tahun 2020 lalu. Dua lagu terakhir merupakan materi demo atau materi yang tidak selesai, “tapi kami menyukai ide nya, makanya kami share, sayang kami tidak dapat menyelesaikannya, tapi gapapa, karena shift studio & uang berbicara lain. hehehe…” ujar Teguh Sulistyo (Vokal & Gitar). Dua lagu demo terakhir tersebut adalah Kerling & materi lama dengan racikan yang sedikit diperbarui yaitu Berat.

Didalam mini album Malaka, BUDIRAYA menghadirkan beberapa musisi tamu seperti Dharmo Soedirman (Masmo) dari Sentimental Moods, Gautama & Notturno, Alduri Asfirna dari Skastra, Matahari Bisu & Kitakata, Taufiq Alkatiri dari Skastra & Sentimental Moods dan Hanung Teguh Wibawa dari Skastra. Hampir seluruh instrumen dan vokal direkam di Studio Ben’s & Co, Bogor, lalu sebagian lain overdub di Studio P35 & Studio Starlight, Jakarta. Hampir seluruh materi di mixing & mastering di Studio P35, Jakarta, lalu sebagian lain di Studio Ben’s & Co, Bogor & Haji Jian Studio, Jakarta.

Akhir kata, Teguh Sulistyo (Vokal & Gitaris), Hadi Permana (Bassist) & Fazrin Mustakin (Gitaris) mengucapkan selamat menikmati MALAKA-mini album, semoga memberi kesan yang baik bagi anda-anda semua. Salam. (JP)

===================================================================================

For more info : 

Instagram: @budirayamusik

Spotify: Budiraya

Youtube: Budiraya Musik

Related Blogs

    Share